Wisata Pantai dan Air Terjun di Bantaeng Jadi Penyumbang PAD Terbesar

  • Bagikan
Air terjun Bissappu di Bantaeng.

BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sektor pariwisata di Kabupaten Bantaeng berkembang cukup pesat. Ini dilihat dari jumlah pengunjung di sejumlah obyek wisata yang mengalami peningkatan.  Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari obyek wisata pun ikut terdongkrak.

Kemajuan suatu daerah memang bisa diukur dari sektor wisata, yang banyak dikunjungi oleh masyarakat dari luar daerah itu sendiri. Bantaeng adalah salah satu kabupaten di Selatan Sulsel yang memiliki daya tarik tersendiri.

Kabupaten Bantaeng memiliki beberapa obyek wisata yang populer. Sebut saja air terjun Bissappu, permandian atau kolam buatan, wisata alam, dan pantai.

Menurut Kadis Pariwisata Bantaeng, Harmoni, obyek wisata di Bantaeng, selalu ada yang baru, baik wisata alami maupun buatan.

"Sejauh ini ada empat obyek wisata yang dikelola oleh Dispar Bantaeng. Ada Bissappu, permandian kolam Eremerasa, Pantai Marina, dan Pantai Seruni," kata Kadispar Bantaeng, Jumat 31 Maret 2023.

Penyumbang PAD terbesar, katanya masih berada di sektor wisata pantai. Disusul oleh wisata air terjun Bissappu. Peningkatan daya tarik pengunjung juga tak lepas dari pembangunan infrastruktur di obyek wisata. Air terjun Bissappu misalnya, langsung mengalami peningkatan pengunjung pasca disentuh pembangunan jembatan dan infrastruktur lainnya.

"Iya air terjun Bissappu pasca disentuh pembangunan, PAD meningkat. Dari target 60 juta, kini berada di angka 139 juta di tahun 2022. Sebelum disentuh pembangunan, hanya di bawah Rp20 juta per tahun," jelasnya.

Selain itu, kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Harmoni juga menjelaskan bahwa, Desa Wisata di Bantaeng juga selalu mendapatkan posisi teratas. Hal ini dibuktikan di tahun  2022 Desa Wisata Campaga lolos 50 besar ADWI.

"Walaupun tahun ini Desa Wisata Parang Labbua hanya mewakili Bantaeng di 500 besar, namun hal itu luar biasa dari sekian banyak Desa di Indonesia yang bersaing," katanya.

Dispar Bantaeng juga  akan  mengembangkan wisata religi berbasis pesantren. Di mana konsep yang ditawarkan yakni sistem kegiatan outdoor di pesantren dengan memperkenalkan pariwisata. (ahmad zhuhri)

  • Bagikan